Skip to main content

Jom Heboh, Sure Heboh



Kewajipan setiap Muslim adalah menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada sekalian manusia, menyeru umat Islam ke jalan ma’ruf, dan mencegahnya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar. Sebagai seorang Muslim, kita sudah sepatutnya mampu mengislamkan diri sendiri dan mengembalikan perbuatan untuk selalu terikat kepada kepentingan dakwah.


Perkataan dan perbuatan umat Islam perlu serasi dan selalu meletakkan potensi yang dimilikinya untuk memajukan dakwah Islam. Al-Quran selalu member motivasi kepada umat Islam supaya bangkit untuk berdakwah.

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. (Surah Ali Imran- 104)


Di dalam surah lain pula:

"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amalan yang soleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang Islam” (Surah Fush-shilat- 33)



Kemudian di ayat lain dikatakan:

“Dan serulah kepada (deen) Rabb-Mu, sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus” (Surah Al-Hajj- 67)



Diantara hadith Rasulullah yang member motivasi dalam melakukan dakwah Islam adalah:

“Wahai umat manusia, sesungguhnya Allah telah berkata kepada kalian: “Perintahkanlah mereka itu kepada jalan yang ma’ruf dan cegahlah dari yang mungkar. Sebelum kamu menyeru mereka maka tidaklah Aku sambut (memberikan respon) kepadamu, sebelum kalian memohon pertolongan kepada-Ku maka tidak akan Aku berikan (pertolongan) atas kalian, dan sebelum kalian menolong-Ku maka tidak Aku tolong kalian”. (HR Tarmidzi, hadith hassan).



Didalam riwayat lain dikatakan bahawa:

“Barangsiapa yang menyembunyikan ilmu yang telah dikurniakanAllah, sedang ilmu itu bermanfaat bagi umat manusia dalam urusan agama maka Allah akan mencampakkannya di hari kiamat ke dalam bara api neraka”. (HR Ibnu Majah)


Marilah kita umat Islam semua, berkongsilah ilmu-ilmu deen bersama, supaya Islam sentiasa segar sebagai agama yang unggul dan menjadi rujukan sepanjang hayat.

Comments

Popular posts from this blog

Waspada Pada "4S" dan "5F"

Zionis Yahudi dan sekutunya sejak dahulu kala tak habis-habis dan tak lelah mendangkalkan aqidah dan keimanan seseorang dengan beberapa hal berikut ini. Memasuki era global dan zaman moden seperti saat ini, Umat Islam banyak dihadapkan dengan bermacam t e ntangan, perlawanan dan berbagai bentuk pengaruh yang dilakukan baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi oleh para musuh-musuh Islam. Juga berbagai macam penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir secara biadab khususnya di daerah-daerah muslim yang majoriti . Namun ironisnya berbagai macam t e ntangan dan ancaman tersebut belum sepenuhnya mampu meny e darkan umat Islam untuk bangkit dari sebuah kepedulian, bahkan banyak di antara umat Islam melihat sebuah ke za liman dan penindasan yang dilakukan oleh orang-orang kafir dengan perasaan dingin. Benarkah nurani umat islam sudah banyak yang mati karena banyaknya pengaruh budaya yang diterap o leh orang-orang kafir? Wahai saudara-saudaraku bangunlah k era na di depan ...

Media Fasik...

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”[Al Hujuraat:6] Ayat di atas menjelaskan satu kejadian di zaman Nabi. Ketika itu Al Harits menghadap Nabi. Dan Nabi mengajaknya masuk ke dalam Islam. Al Harits pun bersyahadah masuk ke dalam Islam. Nabi mengajaknya untuk membayar zakat. Al Harits menyanggupinya dan berkata: “Ya Rasulullah, aku akan pulang kepada kaumku dan mengajak mereka masuk Islam dan membayar zakat. Aku akan mengumpulkan zakatnya. Jika telah tiba waktunya, kirimlah utusan untuk mengambil zakat.” Akhirnya Nabi mengutus Al Walid bin ‘Uqbah untuk mengambil zakat pada Al Harits. Namun sebelum sampai di tempat, Al Walid takut dan akhirnya pulang dan memberi laporan palsu pada Nabi. Katanya Al Harits tidak mau membayar zakat bahkan mengancam akan membunuhnya. K...

PERANAN IBUBAPA DALAM MENDIDIK ANAK-ANAK

“Apabila meninggal dunia seseorang anak Adam, maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga perkara iaitu: Sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan dan anak soleh yang sentiasa mendoakan kedua-dua ibu bapanya”. (Hadis Riwayat al-Bukhari) Betapa beruntungnya kedua-dua ibu bapa yang mempunyai anak-anak soleh yang dapat membahagiakan hidup mereka, bukan sahaja di dunia bahkan di akhirat juga. Doa daripada anak-anak yang soleh tetap tidak terputus kepada ibu dan bapa mereka sekalipun kedua-duanya telah meninggal dunia. Tiada simpanan yang paling berharga dan kekayaan yang paling mahal nilainya untuk kehidupan dunia dan akhirat jika dibandingkan dengan anak soleh, apalagi jika dilengkapi dengan pendidikan dan didikan yang betul dan lengkap berlandaskan Islam. Terdapat empat kaedah asas untuk mendidik anak iaitu : 1- Didikan dengan menunjukkan contoh teladan Didikan dengan menunjukkan contoh teladan adalah antara cara yang paling berkesan untuk membentuk peribadi anak-anak dari segi akhlak, ...