Skip to main content

Posts

Showing posts from 2011

Khutbah Terakhir Rasulullah SAW

Wahai Manusia,dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan. Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengarlah dengan teliti kata-kataku dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini. Wahai manusia,sepertimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci,maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti sesiapa pun agar orang lain tidak menyakiti kamu lagi.Ingatlah bahawa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan diatas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba,oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang. Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dan dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar,maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikuti nya dalam perkara-

Pejuang Tangguh, As-Syahid Sami Zaidan

Madrasah Brigade al Qassam telah banyak mengeluarkan pahlawan mujahidin, termasuk dari kota Tel. Di antara mereka ada yang menjadi pemimpin besar yang banyak dari mereka menjadi perajurit-perajurit yang tidak dikenali yang kini telah bergabung dalam barisan kafilah syuhada’ Palestin. Pahlawan kita kali ini adalah satu di antara pejuang Palestia yang menjadi alumni madrasah Brigade al Qassam. Sami Zaidan, seorang pemuda bertaqwa dan wara’ yang mengenal hak Rabbnya, mengenal hak tanah air dan bumi tempat ia berpijak. Dia keluar dari madrasah al Qassam menjadi mujahid berjuang di jalan Allah. Dialah Sami “Muhammad Samir” Zaidan, lahir di perkampungan Tel berdekatan dengan kota Nablus pada 11 Oktober 1980. Berasal dari keluarga beragama yang hidup dari hasil bertani. Dia adalah anak kelapan dari sebelas bersaudara. Membesar dalam suasana keimanan dan jihad perjuangan. Terdidik mencintai masjid. Sentiasa melaksanakan solat berjema’ah di masjid. Tidak pernah sekalipun terlewatkan solat di ma

PESANAN AKHIR SEBELUM KEMATIAN

Saudara! Seandainya kau tangisi kematianku, Dan kau siram pusaraku dengan airmatamu, Maka di atas tulang-tulangku Yang hancur luluh, Nyalakanlah obor buat umat ini Dan teruskan perjuangan ke gerbang jaya Saudara! Kematianku adalah satu perjalanan Mendapatkan kekasih yang sedang merindu Taman-taman di syurga Tuhanku bangga menerimaku Burung-burungnya berkicau riang menyambutku Bahagialah hidupku di alam abadi Saudara! Puaka kegelapan pasti akan hancur Dan alam ini akan disinari fajar lagi Biarlah rohku terbang mendapatkan rindunya Janganlah gentar berkelana di alam abadi Nun di sana fajar sedang memancar. Sayyid Qutb (1906-1966)

Pendidikan Islam Dalam Kandungan

Islam memperkuat pandangan perlunya pendidikan pranatal. Tidak hanya itu, pendidikan pranatal menurut Islam harus dimula kan sejak sebelum terciptanya janin. Yakni, bahwa a) P enciptaan janin harus berasal dari pasangan yang sah , b ukan melalui hubungan zina . “ Dan janganlah kamu menghampiri zina, sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji dan satu jalan yang jahat (yang membawa kerosakan)” (QS Al Isra’ 17:32 ) b) D alam melakukan hubungan intim , hendaknya dimulai dengan doa, setidaknya dengan baca bismillah . c) S etelah terjadinya proses nuthfah (sperma), berlanjut menjadi ‘alaqah dan kemudian mudghah (segumpal daging) “ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari pati (yang berasal) dari tanah. (12) Kemudian Kami jadikan "pati" itu (setitis) air benih pada penetapan yang kukuh. (13) Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi bebe

Cinta Di Dalam Rumah Hassan Al-Bana

Kesan dari Pendidikan yang sempurna oleh As-Syahid Imam Hassan Al-Bana, maka terlahirlah anak-anaknya yang berjaya: Wafa : Adalah anak perempuannya yang paling besar, sekaligus ist e ri dari seorang dai e terkenal yakni Sa’ad R amadhan R ahimahullah. Saat Al Banna wafat, ia sudah berusia 17 tahun. Ahmad Saiful Islam : Seorang advokat sekaligus s eksyen Aliansi Advokat Mesir dan mantan anggota parl i men Mesir. Dilahirkan pada tanggal 22 November 1934. Berhasil memperoleh gelar an sarjana di bidang HAM tahun 1956, dan Darul Ulum 1957. Usianya baru 14 tahun, dua bulan, dua puluh hari saat Al Banna wafat. Dr. Tsana: Pakar Pengurusan Rumah t angga, mengajar di sejumlah universit i di Saudi Arabia, Ia masih 11 tahun saat Al Banna meninggal. Ir. Roja’ : Ketika Al Banna wafat, usianya sekitar lima setengah tahun. Dr. Halah : Pakar Perubatan Kanak-Kanak di Universit i Al Azhar. Usianya baru dua tahun lebih saat Al Banna meninggal. Dr. Istisyhad : Pakar Ekonomi Islam. Ia masih berupa